6.7.09

Setting Router dengan CentOS


Pembuatan PC Linux sangatlah mudah dengan beberapa sintaks saja sudah dapat berjalan dengan semestinya. Pada tutorial ini PC Router hanya menggunakan 2 ethernet
eth0 digunakan untuk koneksi dengan LAN
eth1 berfungsi untuk koneksi dengan internet
Dengan asumsi bahwa PC telah terinstall system operasi Linux Centos.

Kumpulkan data-data untuk membuat server. Data-data berikut ini akan digunakan sampai terakhir dalam tutorial ini.
Data IP Address eth0
IP Address 192.168.10.1

Data IP Address eth1
IP Address 192.168.1.2

DNS 1 201.xxx.xxx.xxx
DNS 2 202.xxx.xxx.xxx

Setelah anda mendapatkan data tersebut segera kita dapat melakukan konfigurasi pada PC Router yang dikehendaki sesuai dengan data yang ada.

1.Login dengan user root

2. Edit file konfigurasi untuk eth0 yaitu file ifcfg-eth0
[root@centos]#nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
BROADCAST=192.168.10.255
IPADDR=192.168.10.1
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.10.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar

2. Selanjutnya edit file konfigurasi eth1 yaitu file ifcfg-eth1
[root@centos]#nano nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini :
DEVICE=eth1
BOOTPROTO=static
BROADCAST=192.168.1.255
IPADDR=192.168.1.2
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.1.0
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar

3.Edit file konfigurasi default gateway yang ada pada folder /etc/syconfig
[root@centos]#nano /etc/sysconfig/network
Kemudian isikan dengan skrip berikut ini
NETWORKING=yes
HOSTNAME=localhost.localdomain
GATEWAY=192.168.1.1
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar

4.Edit file resolv.conf yang digunakan untuk menyimpan data dns
[root@centos]#nano /etc/resolv.conf
Kemudian isikan dns atau seperti berikut ini
nameserver 201.xxx.xxx.xxx
nameserver 202.xxx.xxx.xxx
Setelah anda tulis, kemudian simpan dan keluar

5.Restart network anda.
[root@centos]#/etc/init.d/network restart

6.Cek IP yang sudah terinstall pada Ethernet
[root@centos etc]#ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:30:18:A4:E0:6F
inet addr:192.168.10.1 Bcast:192.168.10.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::230:18ff:fea4:e06f/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:81548 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:74945 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:68397087 (65.2 MiB) TX bytes:8293763 (7.9 MiB)
Interrupt:201 Base address:0×6000

eth1 Link encap:Ethernet HWaddr 00:E0:4D:48:B6:06
inet addr:192.168.1.2 Bcast:192.168.1.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::2e0:4dff:fe48:b606/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:521469 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:572347 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:411351695 (392.2 MiB) TX bytes:517878843 (493.8 MiB)
Interrupt:169 Base address:0xfc00

Cocokkan dengan data yang ada apakah sama atau tidak.

7.Cek default gateway
[root@centos]#route –n
Kernel IP routing table
Destination Gateway Genmask Flags Metric Ref Use Iface
192.168.1.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 0 eth1
192.168.10.0 0.0.0.0 255.255.255.0 U 0 0 0 eth0
169.254.0.0 0.0.0.0 255.255.0.0 U 0 0 0 eth1
0.0.0.0 192.168.10.1 0.0.0.0 UG 0 0 0 eth1

Jika seperti diatas maka routing telah diarahkan ke default gateway

8. Konfigurasi iptables dengan perintah :
[root@centos]#iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE

9. Enable IP Forwarding Permanent setting
Edit file konfigurasi untuk mengaktifan IP Forwarding /etc/sysctl.conf
[root@centos]nano /etc/sysctl.conf
/etc/sysctl.conf:
net.ipv4.ip_forward = 1

Simpan dan keluar
[root@centos]service network restart

Kemudian
[root@centos]/etc/init.d/iptables save

10.Cek dengan koneksi dengan perintah ping
[root@centos]#ping 192.168.1.1
PING 192.168.1.1 (192.168.1.1) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=0 ttl=255 time=0.925 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=1 ttl=255 time=0.588 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=2 ttl=255 time=0.603 ms
64 bytes from 192.168.1.1: icmp_seq=3 ttl=255 time=0.569 ms

[root@centos]#ping www.telkom.net
PING www.telkom.net (203.130.196.201) 56(84) bytes of data.
64 bytes from 203.130.196.201: icmp_seq=0 ttl=55 time=52.2 ms
64 bytes from 203.130.196.201: icmp_seq=1 ttl=55 time=108 ms
64 bytes from 203.130.196.201: icmp_seq=2 ttl=55 time=50.7 ms


Setting client dengan menggunakan IP yang satu kelas dengan eth0, misalkan
IP Address 192.168.10.2
Subnet mask 255.255.255.0
Gateway 192.168.10.1
DNS 1 201.xxx.xxx.xxx
DNS 2 202.xxx.xxx.xxx

Tes koneksi dari client dengan melakukan ping
a. Ping ke gateway 182.18.2.1
b. Ping ke eth0, 192.168.10.1
c. Ping ke default gateway router 192.168.1.1
d. Ping ke DNS 1 dan DNS 2

- Jika ping (a) dan (b) tidak sukses maka kemungkinan kesalahan pada seting ip address client dan
kabel.
- Jika ping (c) tidak sukses maka kesalahan pada masquerading-nya, cek table routing dan file
rc.local
- Jika ping (d) terutama pada DNS2 tidak sukses maka kemungkinan jaringan internet mungkin sedang dalam keadaan down.
13.Jika sukses dalam ping, coba gunakan browsing ke suatu website, misalkan ww.google.com

Related Posts :



2 comments:

Anonymous said...

Kongfigurasi anda SALAH

Anonymous said...

yang benernya gmn?

Advertisement

Powered By Blogger

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Magazine Template by Bloganol dot com